Senin 06 Apr 2015 11:13 WIB

Militan Mesir Bom Kairo dan Alexandria

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Sebuah truk terbakar akibat bentrok pasukan keamanan Mesir dengan pendukung klub Zamalek di luar Air Defense Stadium di Kairo, Mesir, Ahad (8/2)
Foto: AP
Sebuah truk terbakar akibat bentrok pasukan keamanan Mesir dengan pendukung klub Zamalek di luar Air Defense Stadium di Kairo, Mesir, Ahad (8/2)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kelompok militan di Mesir menyerang dua kota besar pada Ahad (5/4), kemarin. Mereka melakukan pemboman di Kairo dan Alexandria.

Serangan tersebut mengakibatkan satu polisi tewas dan tujuh orang luka-luka. Sebuah ledakan terjadi di jembatan yang mengarah ke Distrik Zamalek, Kairo.

Di wilayah tersebut terdapat banyak keduataan. Tak hanya polisi yang tewas, dua petugas dan seorang warga sipil mengalami luka. Bom ditanam di dekat mobil sehingga meninggalkan cekungan di jembatan 15 Mei.

Sedangkan di Alexandria, sebuah tembakan berasal dari bus kecil menyerang Gereja Angel Rafael. Serangan di Alexandria melukai perwira polisi dan tiga warga sipil. Mesir memang menghadapai pemberontakan yang berbasis di Sinai Utara.

Dalam insiden terpisah, kelompok militan menargetkan polisi dan tentara Kairo. Kementrian Dalam negeri mengatakan, tentara dan polisi tewas akaibat baku tembak.

Insiden lain terjadi pada Sabtu (4/4). Dua bom meledak dekat kantor polisi di distrik Imbaba sebrang sungai Nil dari Zamalek. Namun, tak ada korban dalam serangan itu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement