Sabtu 11 Apr 2015 02:30 WIB

Pakistan Putuskan tak Ikut Koalisi Serang Houthi di Yaman

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
 Warga asing bersiap dievakuasi di bandara Internasional Sanaa, Yaman, Senin (6/4).
Foto: Reuters/Khaled Abdullah
Warga asing bersiap dievakuasi di bandara Internasional Sanaa, Yaman, Senin (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PAKISTAN–- Parlemen Pakistan telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang menargetkan pemberontak Syiah di Yaman pada Jumat (10/4). Anggota parlemem mengadopsi resolusi yang menyerukan pada pada pihak yang bertikai di negara Semenanjung Arab untuk menyelesaikan konflik melalui dialog damai.

Associated Press melaporkan, setelah perdebatan, anggota parlemen Pakistan secara bulat memberikan suara untuk mendukung resolusi. Parlemen menginginkan Pakistan menjaga netralitasnya dalam konflik Yaman. Tujuannya agar Pakistan dapat memainkan peran diplomatik pro-aktif untuk mengakhir krisis.

Didominasi Sunni dan minoritas Syiah yang terbagi disepanjang perbatasan dan pembangkit listrik Syiah Iran, membuat Pakistan khawatir akan semakin terlibat konflik sektarian antara Yaman yang dibantu Iran dengan Arab Saudi.

Konflik Yaman dipimpin koalisi sunni yang dipimpin Arab melawan Syiah Iran, yang memberontak dan dikenal dengan nama Houthi. Tetapi, Iran membantah telah mempersenjatai kelompok Houthi seperti apa yang telah dituduhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement