REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Politisi oposisi Ukraina, Oleg Kalashnikov yang merupakan sekutu mantan Presiden Ukraina, Viktor Yanukovic, ditemukan tewas dengan luka tembak di Kiev, Rabu (15/4). Jasadnya ditemukan diluar flat tempat tinggalnya.

Masih belum jelas apakah Kalashnikov dibunuh atau bunuh diri. Polisi mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Kalashnikov adalah sekutu Yanukovych yang kedelapan yang tewas dalam tiga bulan terakhir. Sebagian besar dilaporkan tewas karena bunuh diri. Meski demikian, pihak berwenang mengatakan ada kemungkinan beberapa dibunuh atau dipaksa bunuh diri.

Kritikus di Ukraina menduga pemerintah Kiev yang pro Barat terlibat dalam kematian-kematian tersebut.

Kontributor BBC di Kiev mengatakan belum ada spekulasi terkait motif maupun penangkapan terduga tersangka.

Kalashnikov adalah mantan deputi di parlemen dan anggota partai Yanukovych. Ia terlibat dalam protes anti-Maidan yang mendukung Yanukovych. Maidan adalah alun-alun utama Kiev.

Yanukovych pergi dari Ukraina pada Februari lalu pasca protes melawannya semakin bergejolak. Protes berpusat di Maidan. Yanukovych kemudian muncul di Rusia. Pemerintah Rusia telah mengaku mereka membatu Yanukovych melarikan diri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika