REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA –- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan terdapat kematian 18 warga Nigeria secara misterius. Diduga, warga Nigeria ini meninggal karena keracunan pestisida. Mereka yang meninggal di negara bagian Ondo, menderita penglihatan kabur, sakit kepala, kemudian kehilangan kesadaran, lalu meninggal dalam waktu 24 jam.
Juru Bicara WHO Gregory Hartl mengatakan tes sudah dilakukan selama ini, namun hasilnya negatif untuk infeksi virus dan bakteri. “Teori saat ini adalah kematian warga Nigeria disebabkan oleh obat pembunuh rumput-rumputan,” kata Hartl, seperti dilaporkan BBC News, Ahad (19/4).
Hartl mengungkapkan pengujian ini telah dilakukan di Teaching Hospital Lagos University. Wabah diduga dimulai di kota Ode-Irele.
Mereka yang terkena dampak pestisidan mulai menunjukan gejala pada 13 hingga 15 April 2015. 18 warga Nigeria tersebut merupakan sekelompok yang terkena efek pestisidan tersebut, lalu tewas setelah kehilangan kesadarannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
