Jumat 17 Apr 2015 08:50 WIB

Korut Peringatkan Dubes AS untuk Korsel

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Korea Utara dan Korea Selatan
Korea Utara dan Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebuah unit propaganda Korea Utara mengatakan bila duta besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan bisa menghadapi kecelakaan besar dari sekedar serangan pisau ke wajahnya bulan lalu. Hal itu bisa terjadi jika dubes tersebut tidak berhenti menghina Korut dengan tuduhan menggelikan.

Sebelumnya, Dubes AS Mark Lipert mengatakan dalam sebuah pidato pada Rabu (15/4) waktu setempat jika Korut meningkatkan catatan hak asasi manusianya dan mengambil langkah untuk mengakhiri program nuklirnya, maka Korut akan dihargai dengan kemakmuran dan hubungan yang lebih baik dengan negara lain termasuk AS.

Komite Korut untuk Mendamaikan dan Menyatukan kembali Korea mengatakan, pernyataan tersebut justru membuktikan bahwa maksud Washington adalah permusuhan.

"Lippert perlu menghilangkan kebiasaan buruk gegabahnya pada ocehan liciknya mendistorsi kebenaran dan menghasut perang dengan bermasalah kengan kami," kata komite dalam sebuah komentar di situs web propaganda Uriminzokkiri, Kamis (16/4).

"Jika tidak, di waktu berikutnya ia bisa menghadapi kecelakaan lebih besar daripada goresan di pipi oleh warga negara Korea Selatan," katanya.

Wajah Lippert digores sebuah pisau oleh seorang pria Korea Selatan. Ia mendapat 80 jahitan untuk lukanya tersebut yang juga mengenai lengannya.

Polisi Korsel menghukum penyerang Lipert dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Pelaku tidak dikenakan denda karena kejahatannya itu tidak terlibat dengan Korut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement