REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Melbourne kembali sukses menggelar International Comedy Festival selama hampir satu bulan, yang berakhir 19 April 2015. Para komedian yang tampil cukup beragam, termasuk komedian kelahiran Australia yang memiliki latar belakang Asia.
Melbourne Comedy Festival menjadi salah satu ajang festival komedi terbesar di dunia. Untuk ke-29 kalinya, festival ini menampilkan sejumlah komedian dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Australia tentunya.
Lawrence Leung adalah salah satu komedian Australia. Namanya sudah malang melintang di industri humor lewat acara televisi di ABC, selain juga sering tampil di acara stand-up comedy di sejumlah negara.
Lawrence mengatakan dunia komedi di Australia telah banyak berubah, salah satunya akibat migrasi. Lawrence menilai komedia kini telah menjadi mainstream bagi generasi kedua dan ketiga Australia.
"Kita melihat semakin banyak komedian dengan latar belakang Asia di Australia," ujarnya baru-baru ini. "Semakin banyak kesempatan dan panutan yang kita miliki sekarang jika dibandingkan dengan sebelumnya."
Lawrence juga merasa bangga karena sekarang bisa melihat suara, pandangan, dan lelucon yang berbeda dari latar belakang komedian yang beragam.
Jennifer Wong adalah komedian asal Australia lainnya yang juga tampil pada festival komedi tahun ini.
Wong mengaku dibesarkan di keluarga asal Cina telah banyak mempengaruhi gaya komedinya, karena telah membuatnya melihat hidup dari sisi lain.
"Dai segi bahasa, saya melihat dunia dengan ... sangat kompleks," ujar Wong. "Saya dibesarkan di lingkungan yang sangat sopan santun dan penuh kepatuhan. Karenanya saat manggung saya tidak mengeluarkan kata-kata cacian, sumpah serapah, yang bisa membuat malu keluarga saya."
Nama besar lainnya yang tampil di festival komedi Melbourne tahun ini pun adalah Papa CJ, yang berasal dari India. Tahun lalu ia menyabet gelar 'Komedian Terbaik di Asia.'
Setelah lulus menyandang gelar MBA dari Oxford University, di Inggris, Papa CJ memutuskan untuk menjadi komedian stand up. Karir yang dipilihnya ini membuatnya sering tampil dan berkeliling dunia.
Ia mengaku sebenarnya bukan saja ia senang manggung, tapi melihat komedian-komedian lain di atas panggung.
"Saya senang menonton komedi," kata Papa CJ. "Saya sering melihat kelucuan pada orang-orang, apapun yang mereka lakukan."
Setiap sebelum dirinya tampil di negara yang baru disinggahinya, Papa CJ selalu membaca berita-berita yang sedang hangat di negara tersebut, sehingga bisa menjadi materi untuk leluconnya. Bagi Papa CJ, mengenal penonton dengan lebih baik adalah kunci membuat mereka tertawa.
"Bagaimana komedi ditampilkan di tiap-tiap negara sangat berbeda," ujarnya. "Ada beberapa bagian di Amerika Serikat yang senang membicarakan makanan cepat saji ... di Inggris lebih senang tentang makan malam mewah ... sementara di Asia, mereka lebih senang yang agresif," jelas Papa CJ.
"Kalau di Australia, orang-orangnya senang dengan tema politik atau masalah ras," tambahnya yang mengaku bahagia bisa terjun di industri humor dan komedi.
Selengkapnya soal Melbourne International Comedy Festival bisa dibaca di sini.