Ahad 26 Apr 2015 17:03 WIB

Kemenlu: 17 dari 34 WNI di Nepal Selamat

Rep: Gita Amanda/ Red: Bayu Hermawan
 Seorang warga melitasi bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, Ahad (26/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)
Seorang warga melitasi bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, Ahad (26/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan terdapat sekitar 34 Warga Negar Indonesia (WNI) di Nepal, saat negara itu diguncang gempa berkekuatan 7,9 SR pada Sabtu (25/4) kemarin. Saat ini 17 WNI dilaporkan dalam kondisi selamat.

Dari keterangan pers yang diperoleh Republika, Ahad (26/4), dilaporkan 34 WNI berada di Nepal. Mereka terdiri dari 18 WNI yang menetap di Nepal, sementara 16 lainnya sedang melakukan kunjungan, termasuk mereka yang melakukan pendakian ke Gunung Everest.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, sejauh ini 17 WNI telah diketahui dalam kondisi selamat. Semantara sisanya masih akan terus dilakukan upaya pencarian. Terkait hal ini, Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Nepal.

"Kita tak memiliki KBRI di Nepal sehingga upaya penanganan ditangani oleh KBRI di Dhaka, Bangladesh, melalui Konsul Kehormatan Indonesia di Kathmandu," ujar Lalu.

Hal senada diungkapkan juru bicara Kemenlu Arrmanantha Nasir. Menurutnya, pihak Kemenlu terus mengupayakan untuk menghubungi WNI yang berada di Nepal.

"Kami masih terus mencoba mengubungi WNI yang belum dapat dihubungi," kata Arrmanantha pada Repubika melalui pesan singkatnya.

Seperti diberitakan, pada Sabtu (25/4), gempa dengan kekuatan 7,9 Skala Richter melanda Nepal. Gempa telah menewaskan lebih dari 1.800 jiwa. Hingga saat ini proses pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement