REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah berbicara dengan Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala.
Obama menyampaikan simpatinya atas ribuan korban jiwa dan luasnya kehancuran akibat gempa besar, Sabtu (24/4). Dalam kesempatan tersebut, Obama juga berjanji memberikan bantuan lebih lanjut untuk para korban.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, keduanya melakukan pembahasan upaya militer AS dan sipil yang saat ini sudah berlangsung untuk membantu Nepal. Termasuk kelompok bantuan internasional dalam penyelamatan dan tanggap darurat.
Sejauh ini, polisi Nepal mengatakan korban tewas dari gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter telah mencapai lima ribu orang.
Penanggulangan bencana termasuk penyediaan penyelamatan dan dukungan logistik masih terus dilakukan hingga saat ini, seperti dilansir AP, Kamis (30/4).