REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Gempa yang mengguncang Nepal menewaskan enam orang. Pemerintah mengatakan gempa 6,6 skala Richter itu juga menghancurkan sejumlah rumah di barat distrik Doti dekat kota-kota padat.
Pada Rabu (9/11/2022) deputi inspektur polisi Doti Bhola Bhatta mengatakan lima orang mengalami luka berat dan delapan rumah ambruk. Ia mengonfirmasi angka yang sebelumnya diumumkan pejabat Kementerian Dalam Negeri Tulsi Rijal.
Nepal masih membangun ulang dua gempa besar pada tahun 2015 yang menewaskan hampir 9.000 orang. Gempa-gempa itu menghancurkan kota-kota dan kuil berusia ratusan tahun dan merugikan negara sebesar 6 miliar dolar.
Juru bicara angkatan bersenjata Nepal Narayan Silwal mengatakan tim penyelamat bergegas menuju lokasi kejadian. Dua helikopter ditempatkan di dekat kota Surkhet dan Nepalgunj.
Pusat seismologi Nepal menetapkan gempa berkekuatan 6,6 skala Richter. Pusat Seismologi Eropa-Laut Tengah (EMSC) memperkirakan gempa berkekuatan 5,6 SR.
Pusat gempa terletak sekitar 158 kilometer Pilibhit, kota padat penduduk yang bersebelahan dengan Negara Bagian Uttar Pradesh, India. Dengan kedalaman 10 kilometer.
Media melaporkan setelah gempa itu guncangan susulan terasa di New Delhi, India dan daerah sekitarnya.