REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang pejabat Irak mengatakan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) telah membunuh ratusan tawanan Yazidi di barat kota Mosul. Hal itu dikuatkan oleh Partai Progres Yazidi yang menyatakan 300 tahanan Yazidi tewas pada Jumat (1/5), di Distrik Tal Afar.

"Pembunuhan itu (Yazidi) sangat mengerikan dan biadab," kata Wakil Presiden Irak, Osama al-Nujaifi, seperti dilaporkan BBC News, Ahad (3/5).

Belum diketahui apa penyebab pembunuhan kaum Yazidi tersebut. Namun, ISIS menganggap kaum Yazidi yang anggota kelompoknya memeluk beberapa keyakinan agama sebagai kafir.

Sebelumnya, ribuan kaum Yazidi melarikan diri ke wilayah Kurdi setelah ISIS menguasai distrik Sinjar, Provinsi Nineveh. Dalam kejadian itu, ratusan orang tewas, dan beberapa perempuan Yazidi ditawan ISIS, lalu diklaim dijadikan budak seks.

Pada Januari lalu, ISIS melepaskan sandera Yazidi sebanyak 200 orang. Kondisi sandera dalam keadaan terluka dan cacat. Namun, ISIS tidak memberi penjelasan, mengapa melepaskan tawanannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika