REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Badan Investigasi Kecelakaan Udara Perancis (BEA) mengatakan bahwa, Lufthansa sebagai perusahaan induk Germanwings telah dua kali menolak untuk memperbarui sertifikat medis Andreas Lubitz pada 2009. Pasalnya, pada saat itu Lubitz sedang menjalani pengobatan depresi dan menghentikan pelatihan pilotnya sejak November 2008 hingga Agustus 2009.
Dilansir Reuters, Kamis (7/5), Lubitz mendapatkan sertifikat kesehatan pada Juli 2009 dan hanya berlaku untuk satu tahun. Sertifikat itu berisi catatan agar Lubitz menghubungi dokter aeromedical ketika memperpanjang sertifikat tersebut.
Investigasi di Jerman menemukan catatan kesehatan Lubitz yang menunjukkan bahwa dia menyembunyikan penyakitnya dari perusahaan. Tim investigasi juga menemukan jejak pencarian di internet yang dilakukan oleh Lubitz mengenai metode bunuh diri dan pintu keamanan kokpit, satu pekan sebelum kecelakaan tersebut terjadi.
BEA akan mengeluarkan laporan final mengenai investigasi kecelakaan Germanwings pada akhir tahun ini. Laporan tersebut akan berisi rekomendasi kepada industri penerbangan terkait keamanan pintu kokpit dan penanganan catatan medis para pilot.