Senin 30 Mar 2015 13:13 WIB

78 DNA Korban Germanwings Teridentifikasi

Rep: C26/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 maskapai Germanwings di Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (26/3).
Foto: Reuters/Emmanuel Foudrot
Petugas melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat Airbus A320 maskapai Germanwings di Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Prancis, Kamis (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, Prancis -- Tim evakuasi mengidentifikasi DNA 78 dari 150 korban tewas dalam insiden jatuhnya pesawat Germanwings di Pegunungan Alpen, Prancis. Namun, belum ada keterangan lebih jauh, DNA siapa sja yang telah dicocokkan.

Dinukil dari BBC, Senin (30/3) laporan media setempat membantah bagian tubuh kopilot Andreas Lubitz telah diidentifikasi. Bagian tubuh Lubitz belum berhasil dicocokkan tim forensik setempat.

Sejauh ini tim evakuasi hanya mencapai tempat jatuhnya pesawat dengan berjalan kaki. Selain itu mereka menggunakan helikopter untuk mencari korban dan bagian pesawat. Termasuk rekaman data penerbangan yang masih belum ditemukan.

"Akses jalan sedang dibangun untuk mengakses daerah terpencil," kata Tim Evakuasi, Brice Robin.

Sebelumnya pesawat Germanwings 9525 ini jatuh pada Rabu (25/3) lalu.

Diduga Kopilot Lubitz sengaja menabrakan pesawat ke pegunungan. Hal ini disimpulkan dari hasil rekaman kotak hitam yang menunjukkan ia sengaja mengunci pilot yang kebetulan sedang keluar kokpit.

Dari rekaman itu pilot berusaha membuka pintu kokpit yang dikunci. Terdengar teriakan memohon Lubitz untuk membuka sebelum akhirnya pesawat menabrak dan meledak di pegunungan salju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement