Senin 11 May 2015 20:02 WIB

Lagi, Seorang Remaja Ditangkap di Melbourne Terkait Rencana Teror

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang remaja usia 17 tahun ditangkap di Melbourne akhir pekan lalu terkait rencana serangan teror di kota itu. Ia kini dihadapkan ke pengadilan anak-anak dengan tuduhan terorisme.

Remaja yang tak disebutkan namanya ini ditangkap di rumahnya dengan barang bukti yang menurut polisi berupa bahan peledak yang dimodifikasi. Bulan lalu polisi juga menangkap lima orang remaja di wilayah lainnya di Melbourne dan menuntut dua di antaranya dengan tuduhan merencanakan serangan teror pada saat perayaan Hari ANZAC. 

Menurut polisi tiga alat peledak yang telah dimodifikasi ditemukan di kediaman remaja ini. Dijelaskan, ketiganya akan diledakkkan pada suatu acara publik di Melbourne - namun polisi tidak menyebutkan acara dimaksud.

Polisi menyatakan sejauh ini tidak ada ancaman nyata bagi keamanan di negara bagian Victoria. "Masyarakat harus yakin bahwa polisi Victoria dan polisi Australia bersama instansi lainnya melakukan yang terbaik demi keamanan masyarakat," kata Robert Hill dari kepolisian setempat baru-baru ini.

Namun pelaksana tugas Komisioner Tim Cartwright menambahkan sebaiknya masyarakat tetap waspada.

Cartwright mengatakan tetap terbuka kemungkinan remaja itu akan diadili di pengadilan biasa.

"Dia akan disidangkan di pengadilan anak," katanya. "Namun ada peluang dalam perundang-undangan yang memungkin dia diadili di pengadilan biasa".

"Tapi itu merupakan kewenangan pihak Kejaksaaan," tambahnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement