Senin 18 May 2015 03:40 WIB
Vonis Mati Mursi

Erdogan Pertanyakan Sikap Barat Atas Hukuman Mati Mursi

Rep: C84/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Reuters
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANATOLIA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan kepada masyarakat internasional dan Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi terhadap Mesir setelah hukuman mati diberikan kepada mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi.

"Hei, Eropa! Hei, Barat! Bukan hukuman mati dilarang di sana? Jadi mengapa Anda diam? Mengapa Anda berpihak kepada Sisi? Saya sebut di seluruh dunia, lembaga internasional, Mengapa Anda tidak menjatuhkan sanksi," ujar Erdogan, di Anatolia Tengah, Ahad (17/5), dilansir dari Hurriyetdailynews.

Erdogan menyatakan apa yang terjadi pada Mursi dan teman-temannya sesuatu yang tidak dapat diterima.

Tak hanya Erdogan, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu dan pejabat pemerintah Turki lainnya juga ikut mengutuk hukuman mati yang dijatuhkan kepada Mursi dan 105 anggota dari Ikhwanul Muslimin di Mesir.

"Tidak peduli berapa banyak dari mereka yang ingin menghidupkan kembali era (Hosni) Mubarak, adalah mustahil untuk kembali sekarang," ujar Davutoglu, pada Sabtu (16/5) lalu.

Davutoglu juga menuduh orang-orang yang berada dibalik keputusan hukuman mati untuk Mursi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas segala bentrokan sektarian yang ada di Timur Tengah.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan tidak akan mengomentari keputusan yang dibuat pengadilan Mesir atas Mursi. Kemenlu Mesir juga mengecam reaksi protes yang dilakukan pihak luar dan menganggap hal tersebut sebagai gangguan yang tidak dapat diterima dalam urusan internal negaranya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement