REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan dirinya tetap akan berusaha untuk mengurangi jumlah total imigran ke negaranya. Hal ini karena jumlah imigran Inggris telah mencapai level tertinggi dalam satu dekade terakhir.
"Saya tidak akan meninggalkan sasaran, yakni mengurangi total imigran ke Inggris hingga kurang dari seratus ribu," ungkap Cameron, seperti dilansir BBC News, Kamis (21/5).
Badan Pusat Statistik Inggris memaparkan sebanyak 641 ribu orang telah bermigrasi ke Inggris pada 2014. Jumlah tersebut naik lebih dari 50 persen. Dan mayoritas dari imigran tersebut berasal dari luar Uni Eropa.
Rencana Inggris mengurangi jumlah imigran juga berkaitan dengan pengambilan upah dari pekerja ilegal. Karena hal tersebut dianggap sebagai kejahatan di Inggris.