REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapore Airlines mengaku sedang menyelidiki bagaimana salah satu pesawat jet bisa kehilangan daya di kedua mesinnya akhir pekan lalu. Saat itu, pesawat dengan rute Singapura ke Shanghai sempat jatuh ke ketinggian 13 ribu kaki (3.962 meter) sebelum kembali ke ketinggian normal.
Airbus A330-300 mengangkut 182 penumpang dan 12 awak ketika insiden itu terjadi, Sabtu (23/5) waktu setempat. Jet kehilangan daya di kedua mesin setelah adanya cuaca buruk beberapa jam sebelum penerbangan. Beruntung, daya dapat kembali dipulihkan setelah pilot mengikuti prosedur operasional untuk mengembalikan mesin menjadi normal.
Seperti diberitakan Aviation Herald, pesawat tersebut berada di ketinggian 39 ribu kaki (11.887 meter), sekitar 260 km dari Hong Kong ketika kedua mesin Rolls-Royce Trent 772 berhenti bekerja.
Namun, Singapore Airlines mengaku tidak terdeteksi adanya anomali di salah satu mesin. Pesawat kembali terbang ke Singapura setelah mengalami penundaan selama dua jam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika