Kamis 28 May 2015 14:31 WIB

Selandia Baru akan Bantu Tingkatkan Konsumsi Daging di Indonesia

New Zealand Prime Minister John Key
Foto: AP PHOTO
New Zealand Prime Minister John Key

REPUBLIKA.CO.ID,SELANDIA BARU -- Selandia Baru akan meningkatkan kerjasama dengan Indonesia, terutama di bidang peternakan dan pertanian. Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengatakan ingin membantu Indonesia untuk meningkatkan konsumsi daging sapi dari 2,8 kilogram per orang per tahun di Indonesia menjadi 30 kilogram per orang per tahun. 

Dia melihat kesempatan yang besar untuk menjalin perdagangan dengan Indonesia dalam meningkatkan konsumsi daging. Dia berharap kerjasama tersebut dapat terjalin langsung dengan Pemerintah Indonesia secara berkesinambungan. 

Menurut John Key, pasar di Indonesia sangat menjanjikan dilihat dari jumlah penduduk yang mencapai 200 juta orang. Pertambahan penduduk yang cepat itu, Jhon menambahkan, banyak orang muda. "Kami bagus dalam produksi daging,"kata John Key saat menjamu 20 wartawan asal negara ASEAN untuk merayakan 40 Tahun Hubungan New Zealand dan ASEAN di Auckland Museum, Kamis (28/5).

General Manager-Services New Zealand Trade and Enterprise David Downs menambahkan Selandia Baru memang unggul dalam bisnis makanan dan minuman. Sedangkan, lanjut dia, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia. Oleh karena itu, Selandia Baru terus menjajaki untuk meningkatkan kerjasama dengan Indonesia. "Ada tim di Jakarta. Indonesia orangnya baik berharap bisa bekerjasama," ujarnya.

David mengaku belum mengetahui secara pasti, kapan akan Perdana Menteri Selandia Baru John Key akan berkunjung ke Indonesia untuk mempererat hubungan kedua negara. Tetapi, kata dia, akan ada perayaan 40 Tahun Hubungan ASEAN dan Selandia Baru pada enam bulan ke depan. Acara juga akan dihadiri 40 pemimpin dunia. "Kita berharap Indonesia bisa datang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement