REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang guru dan dua siswa tewas akibat sebuah roket menghantam di kompleks sekolah di Logar, Afghanistan timur, Ahad (31/5). Para pejabat pemerintah mengatakan, peperangan di wilayah tersebut telah membuat masyarakat sipil ketakutan.
Kepala Distrik di Logar, Baraki Barak mengatakan, akibat serangan tersebut juga mengakibatkan empat orang lainnya luka-luka. Dilansir Reuters, Ahad (31/5), belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kementerian pendidikan mengutuk serangan tersebut.
Di provinsi-provinsi yang terkena dampak peperangan itu, masyarakat menjadi takut untuk menyekolahkan anak-anaknya. Akibatnya, beberapa sekolah juga telah ditutup demi keamanan.
Direktur Pendidikan Provinsi Abdul Rashed mengatakan, di Baghlan utara misalnya, setidaknya 18 sekolah telah ditutup bulan ini karena khawatir siswa terjebak dalam baku tembak.
"Lima diantara sekolah tersebut masih tertutup dan saya meminta pemerintah dan tentara Taliban membiarkan anak-anak Afghan pergi ke sekolah," kata Abdul Rashed.