Kamis 04 Jun 2015 15:01 WIB

ISIS Tutup Saluran Air dari Bendungan Efrat

Rep: C23/ Red: Ilham
Militan ISIS memamerkan kekuatannya.
Foto: Reuters
Militan ISIS memamerkan kekuatannya.

REPUBLIKA.CO.ID, EFRAT -- Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menutup saluran air dari bendungan yang berada di Sungai Efrat di Irak Barat. Mereka melakukan itu agar mendapat kemudahan bergerak dan menyerang pasukan pemerintah yang ada di hilir atau tepi selatan daerah tersebut.

"Penutupan saluran air dari bendungan tersebut akan menguntungkan ISIS di medan perang sekitar kota Ramadi. Taktik mereka itu juga akan mengancam provinsi-provinsi di selatan dengan bencana kekeringan dan kekurangan air ke tingkat yang mengkhawatitkan," kata seorang pejabat Irak, seperti dilansir Alarabiya, Kamis (4/6).

Seorang pejabat kemanan setempat, Falih al-Essawi mengatakan, pihaknya telah membuka aliran dari bendungan lain yang berada di Danau Habbaniya dan kembali ke Efrat. Hal ini agar tidak terjadi kekeringan dan kekurangan air di provinsi-provinsi selatan Irak.

Tindakan ISIS itu juga menjadi topik pembahasan dalam pertemuan dewan provinsi Kota Anbar. Salah satu anggota pertemuan, Taha Abdul Ghani, menyarankan agar pemerintah bisa membom salah satu gerbang bendungan untuk menyalurkan air lagi.

Musim panas lalu, ISIS juga berhasil merebut bendungan Mosul di Irak Utara dan mengancam akan menenggelamkan Baghdad. Namun, usaha itu berhasil digagalkan pasukan Kurdi yang melakukan serangan udara bersama koalisi internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement