Kamis 11 Jun 2015 19:39 WIB

Bocorkan Rahasia Negara, Mantan Pejabat Cina Dihukum Seumur Hidup

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Zhou Yongkang, mantan Kepala Keamanan Dalam Negeri China (71 tahun), ditangkap pihak berwenang atas tuduhan menerima uang suap dan pembocoran rahasia negara, Sabtu (6/12) (Foto: dok). Zhou Yongkang, mantan Kepala Keamanan Dalam Negeri China (71 tahun), dit
Foto: AP
Zhou Yongkang, mantan Kepala Keamanan Dalam Negeri China (71 tahun), ditangkap pihak berwenang atas tuduhan menerima uang suap dan pembocoran rahasia negara, Sabtu (6/12) (Foto: dok). Zhou Yongkang, mantan Kepala Keamanan Dalam Negeri China (71 tahun), dit

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Mantan kepala keamanan negara Cina, Zhou Yongkang dihukum penjara seumur hidup, Kamis (11/6). Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan membocorkan rahasia negara.

Ia juga bersalah karena menyalahgunakan kekuasaan. Kasus ini menjadi skandal paling sensasional dalam 70 tahun terakhir. Putusan tersebut dibacakan langsung di televisi pemerintah.

Zhou pun mengakui kesalahannya. "Saya menerima tuduhan ini dan fakta dasarnya jelas. Saya mengakui kesalahan saya dan saya bertobat," kata pejabat senior Cina ini.

Zhou didakwa secara resmi pada April. Ia mengakui kesalahannya di kota Tianjing pada 22 Mei dan memutuskan tidak melakukan banding. Zhou dikawal secara tidak biasa oleh tentara, padahal biasanya terdakwa hanya dikawal oleh polisi.

"Ia kooperatif selama interogasi. Perilakunya baik," kata seorang sumber yang tidak ingin dipublikasikan. Kantor berita Xinhua melaporkan pernyataan putusan tidak menyebut detail terkait rahasia negara apa yang dibocorkan Zhou.

Kantor media setempat melaporkan Zhou menyerahkan enam dokumen rahasia dari kantornya pada seseorang bernama Cao Yongzheng. Namun majalah bisnis Caixin mengatakan Cao hanya mistis.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement