Kamis 18 Jun 2015 07:37 WIB

Ekspatriat Anggap Kota di Afrika Ini Termahal di Dunia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Salah satu sisi ibu Kota Angola, Luanda.
Foto: Telegraph.co.uk
Salah satu sisi ibu Kota Angola, Luanda.

REPUBLIKA.CO.ID, LUANDA -- Konsultan Mercer mengadakan survei tahunan kota yang dianggap termahal bagi ekspatriat di tahun 2015. Hasilnya, ibu kota Angola, Luanda dianggap sebagai kota paling mahal di dunia.

Dikutip dari BBC, Kamis (18/6), Kota Luanda menduduki peringkat nomor satu dengan kategori yang sama selama tiga tahun terakhir karena tingginya biaya sewa, barang impor, dan keamanan. Namun, rangking kelebihan biaya hidup mengalami pergeseran yang signifikan karena fluktuasi nilai tukar.

Tak hanya kota di Benua Afrika, kota-kota yang terletak di Asia juga masuk dalam kategori kota paling mahal versi ekspatriat. Hong Kong naik ke tempat kedua dan Singapura tetap di posisi keempat karena harga properti dan sewa pasar yang mahal.

Sementara itu sembilan kota di Cina masuk dalam kategori 30 kota yang paling mahal karena semakin kuatnya renminbi. Sedangkan, Tokyo, Jepang, untuk pertama kalinya terlempar dari peringkat 10 besar kota teratas yang termahal akibat mata uang yen melemah terhadap dolar AS.

Berikut ini 10 kota termahal di dunia tahun 2015 versi ekspatriat.

1. Luanda, Angola

2. Hong Kong

3. Zurich, Swiss

4. Singapura

5. Jenewa

6. Shanghai, Cina

7. Beijing, Cina

8. Seoul, Korea Selatan

9. Bern, Swiss

10. N, Djamena, Chad.

Mercer telah melakukan survei selama lebih dari dua dekade dengan menggunakan New York dan dolar AS sebagai kota dan mata uang patokan. Konsultasi dilakukan dengan membandingkan biaya lebih dari 200 barang dan jasa, termasuk makanan, transportasi, dan akomodasi.

Hasilnya kemudian digunakan oleh pemerintah dan perusahaan multinasional saat menentukan paket gaji bagi karyawan yang dikirim ke luar negeri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement