REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pusat Bantuan dan Pekerjaan Kemanusiaan milik Raja Saudi Salman Bin Abdul Aziz memberikan bantuan sebanyak 50 ribu makanan, 400 roti, 100 botol air dan barang-barang keperluan air. Bantuan itu khusus untuk pengungsi Yaman yang berada di Najran, yaitu di perbatasan Yaman dan Arab Saudi.
Juru bicara Yayasan Raja Salman, Rafat Al Sabbagh mengatakan, bantuan ini sengaja mereka berikan guna menjamin kehidupan masyarakat pengungsi yang tengah berlindung dari perang.
"Barang-barang ini dibagikan untuk keluarga, orang tua, wanita dan anak-anak terlantar di sisi Yaman. Mereka tengah mengungsi untuk mencari perlindungan yang aman dari operasi militer yang terjadi di Yaman," kata Rafat dikutip dari Arab News, Sabtu (20/6).
Rafat menyebut, bantuan ini akan selalu mereka berikan sampai situasi normal kembali di Yaman. Saat ini timnya dijaga oleh 50 tentara yang bertugas untuk melindungi para pengungsi di perbatasan. Petugas ini, kata Rafat, akan menjamin kelancaran distribusi bantuan untuk pengungsi.
Ia juga mengatakan, segenap pemerintah Arab Saudi siap untuk mendukung keselamatan para pengungsi Yaman hingga operasi militer di Yaman selesai. “Putra mahkota dan wakil perdana menteri juga mendukung penuh upaya bantuan ini,” ujar Rafat.