REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengatakan, pemberontak Syiah Yaman telah meluncurkan dua serangan terpisah di sepanjang perbatasan kerajaan. Serangan tersebut menewaskan tiga tentara Saudi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan The Saudi Press Agency, Kamis (25/6), dua tentara tewas di wilayah perbatasan Najran. Sementara yang ketiga tewas di wilayah Asir. Serangan pada Rabu (24/) malam itu mencerminkan bagaimana kekuatan Houthi.
Meski serangan udara Arab telah berlangsung sleama tiga bulan. Pemberontak masih mampu meluncurkan serangan mematikan di sepanjang perbatasan kerajaan. Houthi kerap kali menembakkan rudal dari Yaman ke pos perbatasan Saudi. Lebih dari dua lusin tentara Saudi telah tewas dalam serangan tersebut.
Kerusuhan di Yaman tersebut bahkan telah menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil sejak Maret dan lebih dari satu juta pengungsi. Kerusuhan itu juga menyebabkan kekurangan makanan, air dan listrik.