REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan Rusia membutuhkan militer yang kuat untuk menangkis ancaman di dekat perbatasannya. Pernyataan tersebut mencerminkan ketegangan dengan Barat atas krisis Ukraina.
"Tentara yang kuat dilengkapi dengan senjata modern adalah penjamin kedaulatan dan integritas wilayah Rusia," kata Putin pada pertemuan Kremlin dengan lulusan dari akademik militer Rusia,dilansir AP Kamis (25/6).
Ia bersumpah untuk melanjutkan upaya modernisasi militer yang membayangkan pengadaan sejumlah besar senjata baru.
Ia menambahkan, Rusia tidak memiliki niat agresif. Pihaknya bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan secara ekseklusif dengan cara politik. Yang tentunya sehubungan dengan hukum dan kepentingan negara-negara internasional lain.
Hubungan Rusia-Barat telah tenggelam ke posisi terendah usai Perang Dingin setelah aneksasi Semenanjung Krimea dan dukungan untuk pemberontak pro-Rusia di timur Ukraina.