Jumat 26 Jun 2015 23:24 WIB

Indonesia Jadi Anggota Melanesia Spearhead Group

Red:
Para pemimpin Melanesian Spearhead Group menandatangani komunike bersama di Honiara.
Foto: abc news
Para pemimpin Melanesian Spearhead Group menandatangani komunike bersama di Honiara.

REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SOLOMON  -- Indonesia akan menjadi anggota Melanesia Spearhead Group (MSG) setelah Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill mengeluarkan pernyataan mengenai keanggotaan tersebut sebelum komunike bersama diterbitkan.

Dalam pernyataannya pada Kamis (25/6) kemarin, Perdana Menteri Peter O'Neill mengatakan para pemimpin MSG sudah membuat keputusan untuk menerima Indonesia sebagai anggota dalam KTT yang sedang berlangsung di Honiara di Kepulauan Solomon.

Namun masih belum jelas mengapa hal tersebut dilakukan. MSG sendiri baru akan mengeluarkan komunike bersama pada Jumat (26/6).

Sebuah organisasi West Papua bernama United Liberation Movement for West Papua, sebelumnya mengajukan diri untuk menjadi anggota, namun menurut O'Neill mereka akan diberi status sebagai pengamat.

Menurut O'Neill, perwakilan terpilih dari berbagai propinsi Papua di Indonesia akan menjadi wakil Indonesia di forum MSG tersebut. O'Neill menambahkan United Liberation Movement akan mewakili warga Papua yang tinggal di luar Indonesia.

MSG adalah sebuah organisasi antar pemerintah, mirip dengan ASEAN, bagi empat negara Melanesia di kawasan Pasifik yaitu Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Vanuatu ketika dibentuk pertama kali di tahun 1983.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement