Selasa 14 Jul 2015 10:29 WIB

Akhir Ramadhan, 250 Ribu Jamaah Penuhi Masjidil Aqsa

Rep: C28/ Red: Erik Purnama Putra
Jamaah berduyun-duyun ingin menuju Masjidil Aqsa.
Foto: Reuters
Jamaah berduyun-duyun ingin menuju Masjidil Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Warga Palestina dari Tepi Barat, Yerusalem Timur berbaris menuju ke Masjidil Aqsa untuk berdoa pada Jumat terakhir bulan suci Ramadhan. Basem Maslamani (55 tahun), dari kota Nablus, Tepi Barat, mengaku, melakukan perjalanan selama empat jam untuk tiba di Masjidil Aqsa.

Pria yang berusia 50 tahunan bersama anak-anak di bawah 12 tahun dan wanita di atas 30 tahun diizinkan tentara Israel memasuki Yerusalem Timur tanpa izin. Pemerintah Israel meningkatkan langkah-langkah keamanan di sekitar masjid Flashpoint, mengerahkan sekitar 2.200 tentara dan mendirikan penghalang jalan di pintu masuk Kota Tua Yerusalem.

“Jumat ini mungkin hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan dan saya ingin menghabiskan di halaman Masjid Al-Aqsa,” katanya dilansir dari Anadolu Agency. “Ini mungkin kesempatan terakhir saya untuk mengunjungi Yerusalem sampai Ramadhan berikutnya,” imbuhnya.

Direktur Jenderal Muslim Wakaf dan Urusan Al-Aqsa Sheikh Azzam al-Khatib, mengatakan bahwa sekitar 250 ribu jamaah yang beribadah pada Jumat terakhir Ramadhan ini memenuhi Masjidil Aqsa.

Israel mengizinkan sekitar 300 orang Palestina dari Jalur Gaza yang diblokade untuk menunaikan ibadah di Masjidil Al-Aqsa pada hari Jumat. “Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi Masjid Al-Aqsa, saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya,” salah satu jamaah, Saleem Shawwa (60 tahun),

Pria asal Kota Gaza tersebut berharap dapat menghabiskan lebih dari satu hari di Masjidil Aqsa untuk berdoa dan membaca Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement