Jumat 24 Jul 2015 19:04 WIB

Prancis, Jerman, Ukraina dan Rusia: Hormati Gencatan Senjata Ukraina

Pasukan Ukraina pro-Rusia.
Foto: Reuters
Pasukan Ukraina pro-Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Para pemimpin Prancis, Jerman, Rusia dan Ukraina melakukan pembicaraan terkait konflik di Ukraina timur, Kamis (24/7).

Semua pihak menyerukan penerapan penuh kesepakatan gencatan senjata. Percakapan telepon antara Francois Hollande, Angela Merkel, Vladimir Putin dan Petro Poroshenko dilakukan sepekan setelah pembicaraan serupa antara empat pihak itu.

Para pemimpinsepakat tentang pentingnya menghormati janji yang disepakati di Minsk pada Februari. Dalam kesepakatan itu termasuk penarikan senjata berat dari garis kontak, pelaksanaan lengkap dari gencatan senjata dan akses untuk misi pengamat khusus OSCE.

Para pemimpin juga menyambut niat para pihak untuk membahas pemilihan lokal dan rezim desentralisasi pada 28 Juli.

"Arti penting untuk memiliki satu tanggal untuk penyelenggaraan pemilihan umum lokal di seluruh Ukraina, termasuk beberapa sektor di daerah Donetsk dan Lugansk digarisbawahi," ujar pernyataan Kepresidenan Prancis.

Kesepakatan Minsk telah setuju untuk memberikan status otonom sementara ke pemberontak yang mengendalikan bagian timur Ukraina, tetapi telah memunculkan catatan keresahan di antara banyak anggota parlemen di Kiev.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement