Senin 27 Jul 2015 07:11 WIB

LGBT Sengaja Jadwalkan 'Parade Ciuman' Lewati Pemukiman Muslim

Seorang perempuan memoleskan warna pelangi, simbol kelompok LGBT, pada Parade Gay di New York (28/6).
Foto: Reuters
Seorang perempuan memoleskan warna pelangi, simbol kelompok LGBT, pada Parade Gay di New York (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Kelompok nasionalis Swedia berencana menggelar pawai LGBT, akhir pekan ini. Mereka berencana menggelar konvoi dengan melewati sejumlah lokasi yang dihuni masyarakat dominasi Muslim.

Pawai, yang bertajuk 'Kebanggaan Jarva' dijadwalkan berlangsung pada 29 Juli, melewati distrik mayoritas-Muslim di Tensta dan Husby di utara Stockholm.

"Menurut halaman Facebook acara mereka, pawai akan diisi aksi saling berciuman," tulis laporan Hareetz, Senin (27/7).

Penyelenggara pawai, Jan Sjunnesson, merupakan mantan editor surat kabar sayap kanan Swedia. Kelompok Demokrat Swedia dikenal untuk kebijakan anti-imigrasi dan sangat mendukung surat kabar Denmark Jyllands-Posten ketika menerbitkan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad pada 2005.

Rencana pawai telah menuai kkritik sebagai aksi provokatif dan rasis oleh orang-orang. Dua warga, Noah Nord dan Emelie Mårtensson, mengklaim bahwa 'Jarva Kebanggaan' merupakan gerakan yang tidak memberikan rasa hormat kepada aturan keagamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement