REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Pemerintah Australia didesak untuk menertibkan iklan produk alkohol dalam penyelenggaraan event olahraga. Salah satu pakar kedokteran darurat menilai event olahraga terkenal di Darwin, Northern Territory, Beer Can Regatta merupakan acara warga pertama yang harus ditertibkan karena disponsori penuh oleh perusahaan bir terkemuka di Australia.
Associate Professor Dr Diana Egerton-Warburton, dari Pusat Kesehatan Monash di Victoria, mengemukakan hal ini dalam simposium dua tahunan yang diselenggarakan oleh Australasian College of Emergency Medicine di Alice Springs.
Dr Egerton-Warburton memimpin proyek pengumpulan data pada pasien yang melakukan tindakan berbahaya karena pengaruh alkohol yang dilarikan ke bagian gawat darurat di rumah sakit. Proyek ini akan berakhir pada bulan Agustus mendatang.
"Saya pikir iklan dalam olahraga adalah salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian utama, terutama di daeran Northern Territory (NT), yang banyak jumlah anak-anak mudanya," katanya baru-baru ini.
"Dokter layanan gawat darurat, kami tidak ingin mengambil kesenangan dari kehidupan orang tapi kami ingin membuat hal-hal yang tidak pantas tidak berada dalam satu hubungan yang bersamaan. Seperti anak-anak dan alkohol, dua hal itu tidak seharusnya bercampuran,"
Beer Can Regatta adalah event warga terkenal dan populer di Darwin yang disponsori oleh perusahaan bir Lion merek XXXX . Tapi event itu diiklankan sebagai event keluarga.
Dalam event ini peserta mengumpulkan ribuan kaleng untuk dirakit menjadi perahu yang digunakan untuk berlomba dan hasilnya akan dikumpulkan untuk amal.
Ini bukan pertama kalinya acara yang disponsori perusahaan minuman beralkohol ini menuai protes di Darwin, karena satu dari tiga pasien gawat darurat di rumah sakit di Darwin adalah dalam kondisi mabuk minuman alkohol.
Awal tahun ini, Dewan Kota Darwin menolak permohonan untuk menggelar acara 'lomba lempar kaleng bir di Taman' dalam event di Frog Hollow Park.
"Kebicakan Dewan Negara Bagian adalah pemerintah tidak mendukung penggunaan ruang atau tempat di mana fokus utama dari kegiatan atau gerakan itu adalah untuk melakukan aksi penjualan, promosi atau konsumsi alkohol," kata Walikota Katrina Fong Lim.
Dr Egerton-Warburton mendukung rekomendasi terbaru dari penyelidikan Komisi Federal mengenai bahaya penggunaan alkohol oleh masyarakat Aborigin, yang merekomendasikan "pelarangan sponsor dari perusahaan alkohol untuk tim olahraga dan juga event olahraga, termasuk membatasi juga sponsorship pada acara yang ada kemungkinan anak-anak ikut berpartisipasi atau terlibat didalamnya,"
Dr Egerton-Warburton mengatakan dirinya tidak bermaksud untuk menghentikan penyelenggaran acara-acara warga seperti Beer Can Regatta.
Sebaliknya, dia menyarankan agar barang limbah yang melimpah ini bisa digunakan dengan cara lain.
"Ini bisa menjadi solusi jika saja Anda bisa mengubah limbah itu menjadi sesuatu yang benar-benar dapat memecahkan masalah lingkungan lain," katanya.
"Botol air sebenarnya telah menjadi masalah lingkungan yang besar dan menggunakan limbah seperti kaleng bir Regatta untuk menekankan betapa parahnya sampah di laut atau pantai, akan jauh lebih baik,"
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Disclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
