REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Pelabuhan Tianjin sedang dipromosikan oleh Pemerintah Cina untuk dijadikan sebagai pusat keuangan dan industry teknologi tinggi. Pengembangan Kawasan Ekonomi Tianjin telah menarik sejumlah investor asing diantaranya Motorola, Toyota, Samsung, dan Novozymes.
Dilansir AP, Kamis (14/8), pelabuhan tersebut menjadi favorit para investor asing karena memiliki tarif murah dan strategis. Pelabuhan ini menghubungkan ke pusat kawasan industri manufaktur dari wilayah utara, selatan, timur, dan barat.
Berdasarkan World Shipping Council, Pelabuhan Tianjin menempati urutan ke sepuluh untuk volume kontainer. Selain itu, pelabuhan ini merupakan yang terbesar ketujuh di Cina. Arus barang yang melewati pelabuhan tersebut diantaranya bijih logam, batubara, baja, mobil, dan minyak mentah.
Ledakan hebat yang terjadi di Pelabuhan Tianjin telah memakan korban tewas sebanyak 50 orang dan 700 korban luka-luka. Sementara itu, puluhan korban lainnya masih belum ditemukan. Ledakan diduga berasal dari salah satu kontainer yang ada di gudang milik perusahaan Ruihai Logistics.
Gudang tersebut diketahui menyimpang bahan kimia berbahaya mulai dari petrokimia, sodium sianida, dan toluene diisocyanate.