REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO --Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tidak akan menghadiri acara peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Cina bulan depan. Jepang prihatin dengan ekspansi militer Cina, khususnya di Laut Cina Selatan.
Sikap Abe senada dengan negara-negara Barat yang memutuskan tidak hadir dengan alasan serupa.
Cina direncanakan akan mengadakan parade militer pada 3 September untuk peringatan yang disebut media pemerintah sebagai 'Kemenangan perang rakyat Cina terhadap agresi Jepang'.
Hubungan Cina dan Jepang diwarnai berbagai perselisihan. Tidak hanya soal sejarah, kedua negara juga memiliki sengketa perbatasan di Laut Cina Timur. Belakangan Jepang juga terlibat mendukung Filipina dalam konflik Laut Cina Selatan.
Sejarawan Barat dan Cina memperkirakan jutaan warga sipil Cina tewas dalam Perang Dunia II. Kendati begitu ketegangan di antaranya keduanya telah sedikit mencair sejak Abe dan Presiden Cina Xi Jinping bertemu dalam pertemuan multilateral pada April dan November lalu.