Selasa 25 Aug 2015 21:44 WIB

Spanyol Klaim Dikepung 800 Jihadis Siap Perang

Rep: C34/ Red: Ilham
Militan ISIS berparade di atas tank di Suriah.
Foto: AP Photo
Militan ISIS berparade di atas tank di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sumber kontra-terorisme di Spanyol mengklaim, sekitar 800 jihadis yang direkrut oleh kelompok ekstrem ISIS atau kelompok yang berafiliasi dengan Alqaeda berencana meluncurkan serangan di Eropa. Laporan itu muncul hari ini, Selasa (25/8).

Ratusan orang itu dikatakan telah kembali dari daerah konflik di Suriah dan Irak. Mereka menunggu instruksi dari jaringan pendukung mereka.

Kepada Cadena Ser, stasiun radio Spanyol, sumber dari kontra-terorisme mengatakan, para pejuang yang kembali itu sedang dilacak. Namun, hingga kini mereka belum berhasil menemukan keberadaannya.

"Orang-orang ini tidak terlatih, tetapi mereka siap untuk melakukan apa pun. Mereka telah diindoktrinasi," kata sumber tersebut.

Peringatan itu datang setelah pria bersenjata Maroko, Ayoub El-Khazzani tertangkap dalam kereta dari Amsterdam ke Paris, pekan lalu. Pria 25 tahun yang ditangkap saat membawa senapan, pisau, pistol, dan amunisi itu diyakini merupakan salah satu dari pejuang yang meninggalkan Prancis ke Suriah tahun lalu.

Khazzani mengklaim, ia bukan teroris dan hanya mencoba melakukan perampokan. Namun, pihak berwenang bersikukuh pemuda itu telah dipersenjatai dan diberikan petunjuk untuk melaksanakan pembantaian.

Menurut Polisi Metropolitan, sekitar setengah dari 700 warga Inggris yang diperkirakan telah melakukan perjalanan ke Suriah dan Irak untuk mendukung organisasi jihad kini telah kembali. Beberapa sedang dipantau, sementara yang lain telah diamankan untuk tindakan pencegahan sebagai bagian dari strategi kontra-ekstremisme.

Awal tahun ini, Asisten Komisaris Mark Rowley, kepala kontra-terorisme di Scotland Yard mengatakan, sejumlah besar ekstremis di Inggris yang dipengaruhi oleh ISIS tengah merencanakan serangan. Pada tahun 2014, 165 orang ditangkap karena kasus terorisme di Inggris, sementara 25 orang lainnya diamankan pada tahun 2013.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement