Ahad 30 Aug 2015 14:20 WIB

Bentrokan dengan ISIS di Irak Barat, 24 Tewas

Ambulans meninggalkan pos militer Dag yang diserang ISIS di perbatasan Turki-Suriah.
Foto: reuters
Ambulans meninggalkan pos militer Dag yang diserang ISIS di perbatasan Turki-Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI -- Sebanyak 24 orang tewas dan 29 orang lagi cedera pada Sabtu (29/8) dalam serangan bom dan bentrokan dengan petempur Negara Islam (ISIS) di Provinsi Anbar, Irak Barat, kata satu sumber keamanan provinsi tersebut.

Dalam satu serangan, seorang pembom bunuh diri meledakkan kendaraan militernya, yang diisi peledak, di dekat pasukan keamanan anggota milisi sekutunya, yang dikenal dengan nama Bashd Shaabi, di sebelah timur Kota Fallujah, yang dikuasai ISIS dan berada 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad.

Enam anggota pasukan keamanan tewas dan sembilan orang lagi cedera, kata sumber itu kepada Xinhua. Sementara itu, tentara terlibat pertempuran sengit dengan gerilyawan ISIS di Daerah Huseiba Ash-Sharqiyah di sebelah tumur Ramadi, Ibu Kota provinsi tersebut. Lima gerilyawan tewas dan satu kendaraan mereka hancur, kata sumber itu.

Empat polisi tewas dan sembilan lagi cedera dalam bentrokan dengan anggota ISIS di Daerah Falahat, tepat di sebelah barat Fallujah, kata sumber tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua, Ahad (30/8). Sumber itu tidak memberi perincian lebih lanjut.

Selain itu, seorang polisi tewas dan lima lagi cedera dalam serangan mortir ISIS terhadap satu kantor polisi di Daerah Habbaniyah, sekitar 80 kilometer sebelah barat Baghdad, tambah sumber tersebut.

Dalam peristiwa terpisah, tiga perwira penjaga perbatasan dan lima pengawal tewas dan enam orang lagi cedera ketika dua bom pinggir jalan meledak di dekat satu rombongan kendaraan militer di Terbil, Pos Penyeberangan Perbatasan dengan Jordania.

Pos tersebut berada di daerah terpencil di Daerah Gurun Provinsi Anbar, kata sumber itu. Ditambahkannya, ledakan juga menghancurkan dua kendaraan militer. Pasukan keamanan Irak dan milisi paramiliter sekutunya, Hashd Shaabi, yang merebut sebagian besar Provinsi Anbar dan berusaha bergerak maju ke arah Baghdad.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement