Rabu 02 Sep 2015 14:50 WIB

Pakistan Klaim Telah Singkirkan Militan Uighur

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Pakistan Mamnoon Husain
Foto: pkpolitics.com
Presiden Pakistan Mamnoon Husain

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Pakistan Mamnoon Hussain menyatakan negaranya telah menyingkirkan hampir semua anggota kelompok militan Uighur, yang dikenal dengan Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM). Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan ke Cina pada Rabu (2/9).

Kantor berita Reuters melaporkan, Hussain mengatakan pada Presiden Cina Xi Jinping operasi antiteror terbaru Pakistan telah berhasil memberantas terorisme di negara tersebut. Operasi yang disebut Zarb-e-Azb menurutnya telah menyingkirkan basis ETIM di Pakistan.

"Hal (operasi) ini sangat membantu menyingkirkan unsur ETIM di negara kami dan saya pikir hampir semua anggota ETIM di negara kami telah disingkirkan. Mungkin jika masih ada, mereka sangat sedikit," kata Hussain yang bertemu Xi di Balai Agung Rakyat di Beijing.

Cina selama ini menyalahkan kekerasan di wilayah Xinjiang diakibatkan kelompok separatis seperti ETIM. Kelompok yang ingin mendirikan negara merdeka Tukestan Timur tersebut memiliki basis di negara seperti Pakistan dan Afghanistan.

Selama ini Ratusan orang tewas dalam kekerasan di Xinjiang beberapa tahun terakhir. Beijing menyalahkan hal itu pada militan. Sementara kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia mengatakan, penyebab kerusuhan yang sesungguhnya adalah pembatasan Cina pada Islam dan budaya Uighur.

Cina juga menuduh ETIM merekrut Uighur yang pergi ke Turki dan melatih mereka bersama kelompok ekstremis di Suriah dan Irak. Itu dilakukan dengan maksud setelah kembali ke Xinjiang mereka bisa melancarkan perang suci.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement