REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Chris, domba penyandang gelar domba dengan bulu terberat di dunia yang ditemukan di Canberra kebanjiran tawaran adopsi dari warga yang bersedia memeliharanya.
Meski belum dinyatakan secara resmi, namun gelar domba dengan bulu wol terberat di dunia akhirnya diraih Chris, seekor domba tersesat yang di temukan di Canberra. Setelah dicukur dalam sebuah operasi yang cukup berisiko, ternyata bulu Chris beratnya mencapai 40,45 kg.
Direktur organisasi kesejahteraan hewan RSPCA, ACT yang menemukan Chris, Tammy Ven Dange mengatakan sejak Chris menjadi sorotan media, organisasinya kebanjiran tawaran dari orang-orang yang ingin menjaga domba tersebut.
"Kami menerima ratusan tawaran dari orang-orang yang meminta merawat domba Chris," katanya.
Tawaran tersebut bahkan datang dari kawasan di luar Australia, ada sejumlah orang yang menawarkan rumah baru bagi Chris yang berasal dari Inggris dan Wina.
Tapi RSPCA menegaskan tawaran dari luar negeri tampaknya tidak akan mereka pertimbangkan. Sebaliknya Chris akan tetap berada di ACT.
"Sepertinya kami sudah menemukan sebuah peternakan kecil yang nyaman untuknya dan mudah-mudahan dia bisa menjalani hidupnya di rumah baru itu tanpa ada yang mengetahui nama aslinya," kata Ven Dange.
Domba Chris masih menjalani pemeriksaan dokter hewan setiap hari, tetapi kondisinya terus membaik.
"Dia cukup kurus jadi kita melakukan yang terbaik untuk menggemukkan dia secepat mungkin. Dan bagian kaki belakangnya sepertinya akan sedikit aneh selama hidupnya karena dia membawa beban bulu wol yang sangat berat dalam waktu yang cukup lama," kata Ven Dange.
Chris awalnya ditemukan oleh Sue Dowling, seorang warga di kawasan Bonner, Canberra ketika sedang berjalan kaki di kawasan tempat tinggalnya dan langsung menghubungi RSPCA ketika melihat domba dengan bulu yang sangat tebal.
"Kami pertama kali melihat Chris beberapa bulan lalu, di sebuah padang rumput, di dekat jalan setapak di daerah Bonner,"
Tapi domba Chris terus berpindah-pindah dan akhirnya ditemukan di kawasan bernama Mulligans Flat.
Sue Dowling kemudian memberi nama domba itu Chris karena terinspirasi dengan komedi situasi Inggris.
"Ketika pertama kali melihat domba itu, saya tengah berjalan kaki dengan teman fitnes saya yang suka sekali menonton komedi situasi Inggris. Dia bercerita telah menonton salah satu episode dari sitkom berjudul Father Ted, yang menceritakan Chris, karakter domba di dalam sitkom itu hilang.dan saya lalu menamakan domba itu Chris," tutur Dowling.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
