Selasa 08 Sep 2015 11:25 WIB

Tolak Layani Minuman Alkohol, Pramugari Muslim Ini Kena Sanksi

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Pramugari muslim, Charee Stanley yang dikenai skors karena menolak melayani permintaan minuman alkohol dari penumpang
Foto: The Telegraph
Pramugari muslim, Charee Stanley yang dikenai skors karena menolak melayani permintaan minuman alkohol dari penumpang

REPUBLIKA.CO.ID, ALABAMA -- Seorang pramugari Muslim untuk maskapai ExpressJet mengaku menerima perlakuan diskriminasi dari tempatnya bekerja. Ia diskors dari pekerjaannya bulan lalu, karena menolak melayani permintaan minuman beralkohol untuk penumpang.

Dilansir The Associated Press, pramugari Charee Stanley mengajukan keluhan diskriminasi ke Equal Employment Opportunity Commission pada Selasa (8/9). Sebelumnya, maskapai tempatnya bekerja telah setuju memfasilitasi keyakinan beragama Stanley.

Perjanjian menyatakan, Stanley bisa meminta pramugari lain yang bertugas untuk menggantikannya melayani permintaan minuman beralkohol. Sebab menurut Stanley dalam Islam tak hanya mengkonsumsi namun melayani konsumsi alkohol juga dilarang.

Namun menurut pengacara dari Dewan Hubungan Amerika-Islam Lena Masri, Stanley diskors setelah rekannya mengeluhkan hal itu. Setelah mendapat keluhan dari rekan kerja Stanley, wanita 40 tahun itu pun diskors selama satu tahun. "Dia diskors mengikuti aturan ExpressJet padanya," kata Masri.

Seorang juru bicara ExpressJet mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa maskapai menghargai keberagaman. Tapi mereka mengaku tak bisa mengomentari hal-hal spesifik masalah personel.

"Di ExpressJet kami merangkul dan menghargai keyakinan anggota tim kami. Kami memberi kesempatan yang sama dengan sejarah panjang keragaman dalam tenaga kerja kami," ungkap pernyatan. ExpressJet memiliki 9 ribu karyawan, 388 pesawat dan rata-rata 2.200 penerbangan setiap harinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement