REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Setidaknya 28 pengungsi, sebagian dari mereka adalah anak-anak yang berada di kapal nelayan telah tenggelam di lepas Pulau Yunani, Farmakonisi.
Menurut petugas pantai tersebut, terdapat empat bayi dan 10 anak-anak, diantaranya lima anak laki-laki dan lima perempuan. Pengungsi tersebut termasuk diantara 112 orang yang berada di atas kapal.
Insiden ini diperkirakan menjadi yang terbesar di perairan Yunani sejak krisis pengungsi mulai. Laporan dari pewarta Aljazirah, Yunus Hull, mengatakan kejadian itu terjadi menjelang subuh. Penjaga pantai telah menyelamatkan 68 pengungsi lain dari laut.
Para pejabat penjaga pantai mengatakan kapal terbalik dikarenakan hembusan angin yang kencang. "Dengan tingkat perahu kecil, kemudian melakukan perjalanan berbahaya akan selalu ada risiko," kata Hull Ahad (13/9)
Selain itu, pada hari yang sama juga sebuah perahu karet yang ditumpangi pengungsi mengalami kempes ban sekitar 100 meter dari Lesbos. Kejadian tersebut memaksa pengungsi harus berenang untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
