Selasa 15 Sep 2015 04:20 WIB

PM Australia Tony Abbott Dikalahkan Turnbull

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Malcolm Turnbull (kiri) dan Tony Abbot
Foto: smh.com.au
Malcolm Turnbull (kiri) dan Tony Abbot

REPUBLIKA.CO.ID,CANBERRA -- Tujuh bulan setelah selamat dari mosi tidak percaya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott digulingkan Senin (14/9) dalam tantangan kepemimpinan dari Malcolm Turnbull.

Pada larut malam waktu Australia, pemungutan suara kepemimpinan partai, Abbott, yang telah terganggu oleh jajak pendapat yang buruk, menerima 44 suara sementara Malcolm Turnbull memenangkan Partai Liberal dengan suara sebanyak 54.

Dilansir dari CNN, Senin (14/9), Malcolm Turnbull yang merupakan mantan Menteri Komunikasi ini mengatakan dalam konferensi pers bahwa pemerintahan barunya akan benar-benar konsultatif.

Turnbull tidak  mengomentari peninggalan dari kebijakan pemerintah saat ini. Ia mengatakan bahwa keputusan akan dibuat dalam cara yang bijaksana dan dipertimbangkan.

"Saya tidak akan membuat pernyataan kebijakan dari podium ini malam ini. Tentu saja kebijakan berubah, mereka berubah sepanjang waktu," katanya.

Sementara itu, Tony Abbot menyatakan bahwa ia turun, namun tidak keluar setelah mosi tidak percaya tersebut.

"Perdana Menteri Australia bukan seorang presiden. Perdana menteri adalah yang pertama di antara yang sederajat," katanya, diapit oleh Julie Bishop, yang kembali sebagai wakil pemimpin partai.

Pernyataan itu bisa dilihat sebagai kritik terhadap gaya kepemimpinan Abbott. Ia dianggap sebagai pemimpin yang cenderung membuat  keputusan tanpa konsultasi dengan pihak manapun.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement