REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia resmi melantik Malcolm Turnbull sebagai perdana menteri (PM) baru, Selasa (14/9). Turnbull menggantikan Tony Abbott yang digulingkan oleh partainya sendiri.
Turnbull pergi ke Gedung Pemerintah di Canberra, Selasa. Ia kemudian dilantik oleh Gubernur Jenderal. Turnbull dilantik oleh Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove, sebagai perwakilan dari Ratu Elizabeth II.
Pria ini resmi menjadi perdana menteri keempat Australia sejak 2013. Pria yang berusia 60 tahun itu dipenuhi rasa optimisme saat upacara pelantikannya. Ia berjanji membuat perubahan Australia lebih baik.
"Saya penuh dengan optimisme dan kami akan menjamin kemakmuran kita di tahun-tahun mendatang,’’ katanya kepada wartawan seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (15/9).
Namun, Turnbull tidak akan mengumumkan kabinet baru pemerintahannya akhir pekan ini. Pakar politik menyarankan Menteri Sosial Australia, Scott Morrison, ditunjuk menjadi bendahara baru.
Sementara itu, Abbott akhirnya berbicara terbuka pada Selasa pagi. Ia mengakui pemerintahnya tidak sempurna tapi memiliki prestasi.
‘’Ini adalah hari yang berat tetapi ketika Anda bergabung dengan permainan, Anda menerima aturan," katanya kepada wartawan.