Ahad 20 Sep 2015 08:16 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

Presiden Mesir Desak Kekerasan di Masjid Al-Aqsa Berakhir

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.
Foto: Reuters
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi mengatakan pemerintah Isrel  harus mengakhiri kekerasan di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

"Kami ingin pemerintah Israel mengambil langkah serius menyelesaikan krisis, bertanggung jawab dan mengakhiri penistaan harian terhadap tempat suci (Masjid Al-Aqsa), mengambil langkah segera dan efektif untuk hal ini," ujar Sisi dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, dilansir Sputnik News, Ahad (20/9).

Dia menambahkan ketegangan di komplek Al-Aqsa memiliki dampak serius pada perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa dimulai pekan lalu. Dipicu pencarian bom tersembunyi oleh polisi Israel di tengah malam di Yerusalem Timur.

Polisi Israel menangkap sejumlah pemuda Arab yang lantas lari ke arah masjid dan melindungi dir mereka di dalam masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement