REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA--Nose gear atau roda ketiga untuk mendarat di bagian pesawat Singapore Airlines (SIA) tiba-tiba patah di Bandara Changi, Ahad (11/10) pagi. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Sebab tidak ada penumpang ataupun awak di pesawat pada saat itu. Namun, satu teknisi berada di sekitar pesawat, meski tidak terluka. Runtuhnya nose gear terjadi sekitar 08.00 waktu setempat.
SIA mengatakan, Airbus A330-300 terdaftar sebagai 9V-STG dan terakhir dioperasikan dengan penerbangan SQ835 yang tiba di Singapura dari Shanghai dini hari tadi. Pesawat itu berada di depan gate karena akan melakukan penerbangan SQ890 ke Hong Kong, Ahad pagi.
Namun, karena pemeliharaan, pesawat lain digunakan untuk operasi penerbangan tersebut. Menurut jadwal penerbangan online, SQ890 dijadwalkan berangkat pada Ahad pukul 07.35 waktu setempat tapi baru lepas landas pada 08.18.
"Kami tidak memiliki rincian kerusakan pesawat pada saat ini. Penilaian akan dilakukan setelah dipindahkan dari pintu gerbang," katanya dilansir dari Channel NewsAsia.
SIA akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam penyelidikan mereka.
Dalam beberapa foto, moncong pesawat terlihat miring ke bawah di landasan Bandara Changi sebelah aerobridge. Pintu depan pesawat pun terlihat rusak.