REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Inspektur Kesehatan Madinah telah merazia dan menghancurkan sebuah sudut bangunan di pusat kota tempat sekelompok orang asing menggunakan fasilitas itu untuk memproduksi air Zamzam palsu.
"Sebelumnya, sebuah truk terdeteksi sedang membongkar botol-botol kosong ke dalam gedung. Pejabat kota kemudian diperintahkan untuk memverifikasi isi bangunan," tutur kepala kotamadya Awwad Al-Tamimi, dilansir dari Arab News, Ahad (11/10).
Inspektur, bersama-sama dengan petugas patroli keamanan, menyerbu gedung dan menemukan sejumlah besar botol kosong. Mereka terbukti memasukkan air biasa ke dalam botol kemasan dan mengedarkan di pasaran sebagai air Zamzam.
Polisi juga menemukan label air Zamzam palsu, alat kemas, dan beberapa paket susu di lokasi kejadian. Menurut Al Tamimi, para pekerja asing ditahan dan diserahkan ke polisi, sementara truk dan semua barang bukti disita. Lokasi pembuatan air Zamzam palsu juga ditutup.
Wakil Wali Kota Madinah untuk kawasan perkotaan, Eng. Hamza bin Jafar mengatakan, pemerintah kota tidak akan pernah ragu untuk menindak pelaku yang memasarkan barang-barang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Lebih lanjut, Jafar mengimbau penduduk kota untuk melaporkan pelanggaran semacam ini dengan menghubungi nomor operasi 940.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
