Ahad 11 Oct 2015 19:14 WIB

Festival Indonesia Jadi Ikon Budaya Ibu Kota Australia

Warga Indonesia - Australia bergoyang dangdut bersama dalam penyelenggaraan Festival Indonesia ke-8 di KBRI Canberra, Sabtu (10/10).
Foto: KBRI Canberra
Warga Indonesia - Australia bergoyang dangdut bersama dalam penyelenggaraan Festival Indonesia ke-8 di KBRI Canberra, Sabtu (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID,CANBERRA -- Festival Indonesia yang digelar rutin setiap tahun oleh KBRI Canberra  berhasil menjadi Ikon Budaya di Ibu Kota Australia, Canberra. Acara promosi budaya ini semakin ramai dikunjungi warga sekitar.  Pada event tahun ini yang digelar Sabtu (10/10) kemarin  jumlah pengunjung bahkan sampai membludak hingga sekitar  5.000 orang lebih.

Festival Indonesia merupakan promosi budaya tahunan terbesar yang digelar KBRI Canberra setiap tahun sejak 2008.   Dan kini tampaknya, Festival Indonesia telah menjadi Ikon Budaya di Canberra.

 

Hal ini tercermin dari membludaknya jumlah pengunjung yang menghadiri event ini dari tahun ke tahun. Pada Festival Indonesia ke-8 yang diadakan pada hari Sabtu, tanggal 10 Oktober 2015, hampir 5.000 orang menyesaki pelataran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra.

 

Para pengunjung mulai dari orang tua hingga anak-anak, duta besar dan kalangan diplomatik dari perwakilan asing di Canberra seperti Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Estonia, Kuba dan Timor Leste, bahkan warga Sydney yang berjarak 280 km dari Canberra, sangat menikmati Festival Indonesia yang digelar sejak pagi hingga sore hari. Para pengunjung juga berkesempatan berpiknik di area taman KBRI Canberra yang indah dihiasi aneka bunga musim semi.

 

“Ini sangat fantastis! saya tidak pernah melihat kerumunan orang yang begitu besar datang untuk menikmati makanan dan musik di kedutaan besar seperti ini sebelumnya," kata  Melissa, seorang penyiar radio di Canberra yang baru pertama kali menyaksikan Festival Indonesia.

 

Menurut Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, Festival Indonesia bertujuan memperkenalkan secara lebih dekat berbagai seni, budaya dan makanan khas Indonesia kepada masyarakat Australia dan akhirnya mau berkunjung langsung ke Indonesia.

 

“Selain itu, kegiatan ini juga untuk bertujuan menyatukan masyarakat kedua bangsa. Masyarakat Indonesia dan Australia berbeda nilai dan budayanya, tetapi dapat menjadi sahabat karena kedua bangsa semakin saling memahami melalui ajang kebudayaan dan kuliner seperti Festival Indonesia,” kata Dubes Nadjib.

 

Ditambahkannya, Festival Indonesia juga menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang tinggal di Canberra dan sekitarnya sekaligus agar semakin bangga dengan kekayaan budaya dan kuliner yang mereka miliki.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-10-11/festival-indonesia-jadi-ikon-budaya-ibu-kota-australia/1502386
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement