Jumat 08 Sep 2023 18:58 WIB

Dorong Perekonomian RI, Festival Indonesia di Melbourne Bakal Gelar Forum Bisnis

Forum Bisnis akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2023.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Festival Indonesia di Melbourne, Australia dihadiri WNI dan warga Melbourne di Melbourne menarikan tarian Maumere pada 2022
Foto: Dok KJRI Melbourne
Festival Indonesia di Melbourne, Australia dihadiri WNI dan warga Melbourne di Melbourne menarikan tarian Maumere pada 2022

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Festival Indonesia 2023 di Melbourne, Australia, kembali menghadirkan Forum Bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan tema "Starting the Conversation on Indonesia’s Sustainable Economy", forum bisnis ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan, dan bertanggung jawab sosial.

Forum Bisnis akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2023 pukul 8.30am hingga 13.30 di Conversation Quarter, State Library Victoria. Forum ini akan dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Australia di Canberra, Siswo Pramono, dan perwakilan dari the Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) di Sydney. 

Baca Juga

Konsul Jenderal RI di Melbourne, Kuncoro Waseso mengatakan, forum bisnis ini ditargetkan untuk dihadiri para pelaku usaha di Australia yang berminat untuk melakukan pengembangan bisnis maupun investasi dengan pelaku usaha terkait di Indonesia. Untuk memfasilitasi pertemuan secara langsung para pelaku bisnis tersebut, Festival Indonesia juga akan menyelenggarakan B2B Matchmaking di tempat dan waktu yang bersamaan.

Berdasarkan Biro Statistik Australia (Australian Bureau of Statistics), Perdagangan RI dengan negara bagian Victoria dan Tasmania pada Januari-September 2022 mencapai AUD 2,61 milyar. Dari nilai perdagangan tersebut, Indonesia surplus AUD 385,93 juta dengan komoditas ekspor utama urea, receiver TV berwarna, minyak bumi, dan cocoa butter. Sementara itu, jumlah pengunjung dari Victoria dan Tasmania ke Indonesia pada Januari-September 2022 mencapai 16.960 orang.

Di sisi lain, Kuncoro berharap Festival Indonesia 2023 tidak hanya berkontribusi pada perekonomian di tanah air, namun juga dapat menjadi sarana penguat hubungan sosial budaya Indonesia-Australia.

“Kita juga perlu ingat bahwa kegiatan Bisnis Forum dan B2B Macthmaking merupakan bagian dari rangkaian kegiatan FI 2023 pada 6-8 Oktober 2023, yang juga akan diramaikan dengan Indonesian Night dan Outdoor Festival. Semua kegiatan ini saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain,” ujar Kuncoro dalam keterangan pers KJRI Melbourne pada Jumat (8/9/2023).

Festival Indonesia tahun ini diselenggarakan oleh komunitas Indonesia di Melbourne yang tergabung dalam Festival Indonesia Incorporated dan didukung oleh Konsulat Jenderal RI di Melbourne. FI 2023 juga bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan disponsori oleh Xendit, IIPC Sydney, Kabo Lawyers, dan didukung Atase Perdagangan RI di Canberra dan Indonesian Culinary Asssociation in Victoria (ICAV).

Festival Indonesia menjadi bagian penting dari kalender kegiatan di Victoria, Australia yang terkenal dengan kekayaan latar belakang etnis dan budaya warganya yang berasal dari lebih 200 negara. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2021, Victoria memiliki penduduk 6.7 juta jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, 20,643 penduduk Victoria dilahirkan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement