Sabtu 24 Oct 2015 02:22 WIB

Serangan Bom Masjid di Nigeria Terjadi Ketika Umat Muslim Shalat Jumat

Rep: C09/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sedikitnya 30 orang tewas akibat serangan bom yang menargetkan masjid baru di kota Yola, Nigeria, Jumat, 23 Oktober 2015..
Foto: AP Photo/Jossy Ola
Sedikitnya 30 orang tewas akibat serangan bom yang menargetkan masjid baru di kota Yola, Nigeria, Jumat, 23 Oktober 2015..

REPUBLIKA.CO.ID, YOLA - Sebuah bom meledak saat warga muslim melaksanakan shalat Jumat di sebuah masjid di pinggiran kota Yola, ibu kota negara bagian Adamawa, Nigeria. Ledakan tersebut menewaskan 30 orang.

"Sembilan puluh enam orang kini menjalani perawatan di dua rumah sakit di Yola. Saya tidak bisa memastikan serangan tersebut merupakan serangan bom bunuh diri atau bukan," ujar Koordinator Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Nigeria, seperti dilansir ghanaweb.com, Sabtu (24/10).

Seorang warga yang selamat, Alhaji Abubakar Jimeta, mengatakan saat itu banyak jamaah yang datang untuk menunaikan shalat Jumat, karena masjid tersebut baru saja diresmikan. Menurutnya, ledakan bom berasal dari tempat parkir di depan masjid.

Secara terpisah, sebuah ledakan bom juga terjadi di sebuah masjid di kota Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno. Ledakan yang terjadi saat shalat subuh itu menewaskan 7 orang jamaah.

Meski belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, tuduhan mengacu pada kelompok Boko Haram. Sejak kehilangan sebagian besar wilayah yang diambil alih tentara Nigeria, Boko Haram banyak melakukan serangan ke tempat-tempat ramai seperti pasar, stasiun, dan tempat ibadah, terutama di negara bagian Borno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement