Kamis 29 Oct 2015 20:43 WIB

Cina Angkat Kebijakan Satu Anak per Pasangan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Bendera Cina
Bendera Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengumumkan akan mengakhiri kebijakan keluarga dengan satu anak, Kamis (29/10).

Dalam pernyataan singkat yang dimuat dalam laporan kantor berita Xinhua, Cina akan mengizinkan dua anak dalam satu keluarga.

Pernyataan tidak merinci lebih lanjut. Pengumuman tersebut adalah sebuah pengumuman penting karena akan berpengaruh pada demografi Cina dalam beberapa dekade kedepan, sama dengan kebijakan satu anak yang telah menunjukan pengaruhnya.

Cina mulai mengadopsi kebijakan satu anak sejak dua tahun lalu. Satu pasangan bisa memiliki dua anak jika berasal dari pasangan yang berbeda. Yang penting, anak mereka tidak memiliki saudara kandung.

Kebijakan ini diambil untuk mengatasi kepadatan penduduk Cina. Namun kini, Cina menghadapi permasalahan kekurangan tenaga kerja dalam beberapa tahun kedepan.

Selain itu, menurut data World Bank, tingkat kesubuhan perempuan atau jumlah kelahiran per perempuan juga di bawah level yaitu 1,17 pada 2013. Sehingga memaksa Beijing harus mengangkat kebijakan pembatasan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement