REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Sebanyak 129 migran, mayoritas diyakini berasal dari Suriah di sebuah truk berpendingin di perbatasan Bulgaria dengan Turki, Sabtu (31/10)
Seorang juru bicara kementerian dalam negeri Bulgaria mengatakan, sebanyak 38 pria, 33 perempuan, dan 58 anak-anak yang ditemukan tersembunyi di balik botol air mineral truk yang ditemukan di persimpangan perbatasan Kapitan-Andreevo. ‘’Sopir truk tersebut telah ditangkap,’’ ujar Kementerian dalam negeri Bulgaria, seperti dikutip dari laman Alarabiya, Senin (2/11).
Upaya migran yang melarikan diri dari negaranya menggunakan truk mengingatkan kasus serupa yang terjadi pada bulan Agustus 2015. Saat itu ketika 71 migran ditemukan telah mati beku di sebuah truk berpendingin yang dirancang membawa makanan beku.
Pihak berwenang Bulgaria merasa takut terjadi peningkatan masuknya migran menjelang musim dingin. Sehingga, polisi setempat Sabtu memeriksa 6 ribu kendaraan dan menangkap 16 tersangka penyelundup serta 495 migran.