Sabtu 07 Nov 2015 09:56 WIB

Keputusan Rusia Ancam Pariwisata Mesir

Rep: melisa riska putri/ Red: Damanhuri Zuhri
Mesir
Foto: AP
Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia memutuskan untuk melakukan penangguhan penerbangan ke Mesir, Jumat (6/11). Sama seperti Inggris, Rusia hanya akan mengirimkan pesawat kosong untuk mengangkut warganya pulang.

Wakil Perdana Menteri Arkady Dvorkovich mengatakan, Rusia sedang membuat rencana untuk memastikan transportasi tambahan yang akan dikembangkan dalam beberapa pekan ke depan.

Mesir adalah salah satu tujuan paling populer bagi wisatawan Rusia, terutama di musim dingin. Menurut statistik pemerintah Mesir, pengunjung Eropa timur adalah bagian penting dari pasar pariwisata Mesir yang membentuk 45 persen dari semua kedatangan pada Juni.

Wakil Presiden Asosiasi Operator Tur Rusia, Vladimir Kantarovich mengatakan, sebanyak 240 ribu warga Rusia telah membeli paket wisata Mesir selama periode liburan Tahun Baru. Paket rata-rata 1.000 euro atau 1.100 dolar AS per orang yang artinya kerugian sebesar seperempat miliar dolar.

Sektor pariwisata Mesir telah mengejutkan selama bertahun-tahun dan Rusia telah terpukul keras pada tahun lalu ketika jatuhnya rubel.

Pariwisata mewakili 11 persen ekonomi Mesir dan hampir 20 persen dari pendapatan penting mata uang asing. Sektor ini membuat pemulihan bertahap setelah bertahun-tahun pergolakan politik sejak pemberontakan yang menggulingkan Hosni Mubarak pada 2011.

sumber : ap
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement