Kamis 13 Apr 2023 21:49 WIB

Rusia Kawal Pesawat Patroli Jerman di Laut Baltik

Rusia pastikan pesawat patroli Jerman tidak masuk wilayah udara negaranya.

Sebuah pesawat tempur Su-27 milik Rusia mengawal sebuah pesawat patroli Jerman di Laut Baltik pada Rabu (12/4/2023) untuk memastikan pesawat tersebut tidak memasuki wilayah udara Rusia.
Foto: AP Photo/Petr David Josek, File
Sebuah pesawat tempur Su-27 milik Rusia mengawal sebuah pesawat patroli Jerman di Laut Baltik pada Rabu (12/4/2023) untuk memastikan pesawat tersebut tidak memasuki wilayah udara Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah pesawat tempur Su-27 milik Rusia mengawal sebuah pesawat patroli Jerman di Laut Baltik pada Rabu (12/4/2023) untuk memastikan pesawat tersebut tidak memasuki wilayah udara Rusia, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia. Pada Rabu lalu, penjaga wilayah udara Rusia mendeteksi kehadiran objek di atas Laut Baltik yang bergerak mendekati wilayah udara Federasi Rusia. 

"Sebuah pesawat Su-27 dari angkatan udara Distrik Militer Barat dikerahkan untuk mengidentifikasi objek tersebut dan mencegahnya menerobos masuk perbatasan Rusia," tulis pernyataan Kemenhan Rusia, mengutip Sputnik, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

"Awak pesawat tersebut mengidentifikasi objek tersebut sebagai sebuah pesawat patroli R-3C milik angkatan laut Jerman," tambah Kemenhan dalam pernyataannya.

Dalam pernyataan tersebut, kementerian pertahanan juga menjelaskan bahwa pesawat Rusia kemudian mengawal pesawat Jerman tersebut selama berada di Laut Baltik. Kemudian, kembali ke pangkalan udara asalnya dengan selamat setelahnya.

"Pengawalan yang dilakukan pesawat tempur Rusia tersebut sudah sesuai dengan hukum internasional yang mengatur penggunaan wilayah udara di atas perairan netral tanpa melintasi rute udara dan mendekati pesawat negara lain dengan manuver berbahaya," demikian pernyataan Kemenhan Rusia.

Rusia memiliki wilayah kantung di wilayah Baltik - Kaliningrad. Berdasarkan situs resmi Dewan Federal Rusia, Kaliningrad adalah negara bagian yang terletak di wilayah paling barat Rusia. 

Secara geografis, negara bagian berpenduduk sekitar 1 juta orang tersebut terpisah sejauh 650 kilometer dari daratan utama Rusia, yang diapit oleh Polandia, Lithuania, dan Belarus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement