Rabu 11 Nov 2015 04:24 WIB

Dua Remaja Palestina Tikam Aparat Keamanan Israel

Remaja Palestina dalam satu aksi melawan pendudukan Israel.
Foto: AP
Remaja Palestina dalam satu aksi melawan pendudukan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Dua remaja Palestina, masing-masing berumur 12 dan 13 tahun, menikam dan melukai seorang penjaga keamanan Israel di Jerusalem Timur. Peristiwa tersebut membuat polisi Israel bertindak tegas. Remaja berumur 12 tahun ditembak dan terluka, sementara yang satu lagi ditangkap dalam keadaan selamat.

Dua remaja belasan tahun di Yerusalam Timur ini, seperti dilansir BBC, Rabu (11/11), adalah penyerang termuda dalam serangkaian serangan terhadap warga Israel oleh pihak Palestina, yang terjadi hampir setiap hari dalam waktu lebih sebulan belakangan.

Sepuluh warga Israel dan puluhan penduduk Palestina tewas karena keributan akhir-akhir ini. Sebagian besar korban Palestina adalah para penyerang yang ditembak korban atau pihak keamanan.

Peningkatan kekerasan dimulai pada bulan September 2015 ketika terjadi ketegangan di tempat suci Yerusalem yang dianggap sebagai kota suci bagik oleh umat Yahudi maupun Muslim.

Masalah timbul karena munculnya desas-desus bahwa Israel berencana untuk memperlonggar aturan yang selama ini lama berlaku untuk meningkatkan hak umat Yahudi di kompleks tersebut. Pemerintah Israel sudah berulangkali menyangkal tuduhan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement